Related Posts with Thumbnails
Home » » Pengenalan PHP

Pengenalan PHP

Written By ex genvil on Selasa, 30 November 2010 | 15.27

Apakah PHP itu?
PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk
membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa
menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga
membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online,
CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh
PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa
yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda
(Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan
mempunyai akhiran “.php”.

Sejarah PHP

PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer asal Greenland sekitar
tahun 1995. Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya sebagai pencatat jumlah pengunjung
pada website pribadi beliau. Karena itu bahasa tersebut dinamakan Personal Home Page (PHP)
Tools. Tetapi karena perkembangan nya yang cukup disukai oleh komunitas nya, maka beliau pun
merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan lisensi open-source. Saat ini, PHP adalah server-side
scripting yang paling banyak digunakan di website-website di seluruh dunia, dengan versi sudah
mencapai versi 5 dan statistiknya terus bertambah (www.php.net/usage.php).

Syarat untuk Menjalankan PHP
Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web server, yang bertugas untuk memproses file-file php
dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP
termasuk server-side scripting (script yang diproses di sisi server). Web server sendiri adalah
software yang diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di jaringan
intranet / internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client. Web
server yang paling banyak digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain
Apache, PHP juga memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai
modul Apache atau pun sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya (database server),
PHP biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com).
Untuk menginstall dan mengkonfigurasi ketiga software tersebut (Apache, MySQL, PHP) agar dapat
berjalan dan saling terhubung, memang cukup sulit. Maka dari itu dibuatlah paket software LAMP,
XAMPP, MAMP, WAMP, dll yang tinggal kita install dalam satu kali installasi. Dalam satu kali
installasi, sudah mencakup ketiga software tersebut dan sudah dikonfigurasi untuk keperluan
lingkungan pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer web hanya tinggal menulis
program PHP dan langsung menjalankan / mengetest program yang ditulis tersebut melalui web
browser. Untuk mendapatkan paket software web server tersebut silakan download dari website
yang bersangkutan (untuk XAMPP: www.apachefriends.org, dan untuk WampServer:
www.wampserver.com/en/)

Skema Aplikasi Web:
A. Langkah 1 - Web browser meminta halaman. B. Langkah 2 - Web server mencari halaman yang
diminta, dan setelah ditemukan, memberikan halaman tersebut ke application server. C. Langkah 3
- Application server mem-parse (membaca) halaman untuk memproses program php. D. Langkah 4
- Application server mengirimkan halaman yang telah diproses kembali ke web server E. Langkah 5 -
Web server mengirim halaman yang telh diproses ke browser yang meminta

Contoh Script PHP
Aturan penulisan script PHP adalah:
1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:
o <?php dan ?> , atau
o <script language='php'> dan </script> , atau
o <? dan ?> , atau
o <% dan %>
2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang pertama, yaitu <?php
dan ?>
3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Contoh:
<?php
echo 'Halo, Dunia! <br />';
echo 'Ini <i>script</i> php pertamaku';
?>
Script tersebut akan menghasilkan:
Halo, Dunia! <br />
Ini <i>script</i> php pertamaku
Dan apabila ditampilkan di browser client akan menghasilkan:
Script PHP bisa juga digabung dengan HTML. Script PHP bisa ditempatkan di mana saja pada
dokumen HTML. Contohnya:
<html>
<head><title><?php echo <?'Belajar PHP'; ?></title></head>
<body>
<?php
echo 'Halo, Dunia! <br />';
echo 'Ini <i>script</i> php pertamaku';
?>
</body>
</html>
Tetapi script yang diproses oleh server hanya script PHP-nya saja (yang diapit oleh tanda <?php dan
?>). Selebihnya akan langsung dikirimkan ke browser client tanpa diproses terlebih dahulu.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kamar loteng - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger